Saturday, January 16, 2016

Banyak cewek mantan bintang Panas Jepang tak mampu ‘move on’





Produksi Industri Japan Adult Video (JAV) tetap tumbuh tiap-tiap thn. Berkembang seiring bersama meningkatnya jumlah perawan yg bercita-cita buat bekerja jadi bintang porno.

Lantas gimana sebenarnya para seleb JAV ini menjalani kehidupan mereka sehari-hari. & dapat menjadi apa para bintang porno ini sesudah pensiun?

Atsuhiko Nakamura, penulis buku ‘The Nameless Women’ yg mewawancarai ribuan aktris JAV, mengungkapkan sekian banyak kenyataan mencengangkan berkenaan industri Film Panas di Jepang. Terutama kehidupan para wanita yg terlibat dalam pelaksanaan adult video (AV).

“Banyak perawan memasuki industry AV. Namun belum pasti buat argumen yg sama. Sekian Banyak melakukannya cuma utk duit, sementara yang lain nyaman dgn rencana laksanakan Film Panas di depan orang & melihatnya sbg tugas yg gampang,” menurutnya Atsuhiko seperti dilansir dari japantoday.com

Walau demikian, teramat jarang seleb AV dikenali di lokasi umum waktu jalankan gerakan sehari-hari. Faktor itu disebabkan besar nya jumlah perawan yg bekerja di industri itu. Cuma mereka yg amat sangat populer seperti Maria Ozawa bakal DenNamun tidak sedikit serta pensiunan bintang AV yg kurang beruntung. Salah satunya disebabkan oleh ‘AV mindset’ atau ‘pola pikir bintang porno’. Tidak Sedikit perawan yg tak dapat melepaskan beliau dari pola pikir ini.

Aspek tersebut berlangsung dikarenakan ketidakmampuan mereka bekerja di ruang normal sesudah pensiun juga sebagai selebriti JAV. Perihal lain yakni tak gampang mencari tugas standar yg gajinya sama akbar seperti waktu mereka jadi selebriti JAV.

Itu menyebabkan dua per tiga pensiunan seleb JAV berhenti jadi hostess di bar atau bahkan jadi pekerja Film Panas komersial di hunian pemandian.

Tampaknya, ribuan perawan yg berharap tugas dgn pendapatan tinggi juga sebagai bintang porno, ke depannya tidak bisa move on. Mereka dapat terjebak di industri Film Panas.

Pola pikir film porno mempunyai dua segi berlainan menurut Atsuhiko : Ada yg pensiun tetapi tak mempunyai kebolehan yg dibutuhkan utk bekerja di tugas normal. Mereka merasa lebih nyaman di lingkungan seperti bar & hunian pemandian.

& ada yg mau mogok dari film porno, tak ingin kehilangan keglamoran yg berasal dari produksi AV.

Industri Film Panas Jepang barangkali yaitu salah satu yangn paling besar didunia. Tapi sesungguhnya ialah dunia yg berbahaya buat dimasuki.gan enteng dikenali.

“Banyak pun mantan aktris AV yg kini menikah bersama bahagia & menikmati kehidupan normal,” ujar Atsuhiko.

Rata-rata para perawan tidak lama berkarir sbg bintang porno. Mereka memutuskan utk pensiun sebab merasa telah menyatukan pass duit, dulu menyambung hidupnya bersama normal.

Walau demikian, bagi sekian banyak yg lama bekerja di industri porno, tatapan aneh dari orang kira kira konsisten tidak terhindarkan.

Related Posts

Banyak cewek mantan bintang Panas Jepang tak mampu ‘move on’
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Like the post above? Please subscribe to the latest posts directly via email.