5 Ketagihan Aneh yg Cuma Dialami Penduduk Jepang

Jepang yaitu negeri maju yg mempunyai tidak sedikit potensi terhadap sumber daya alam & sumber daya manusianya. Berkat kegigihan rakyatnya, Jepang sukses jadi salah satu negeri bersama perkembangan paling pesat di dunia. Jepang serta konsisten memperbaiki diri di antara tidak sedikit masalah bencana yg mereka hadapi.
Jepang serta dikenal juga sebagai negeri yg mempunyai tidak sedikit keunikan. Kita senantiasa dihibur oleh penemuan unik yg berasal dari Jepang. Kultur pop & seni dari Jepang pun tersebar baik virus ke semua dunia. Ironisnya, negeri matahari terbit yg terlihat sempurna itu mempunyai sekian banyak masalah sosial yg berjalan dengan cara massal di Jepang. Akibat beratnya tekanan hidup, ada sekian banyak gejala “ketagihan” aneh yg melanda Jepang. Silakan kita simak ketagihan unik tersebut.
1. Ketagihan Hidup Sendiri
Hikikomori merupakan suatu istilah yg dimanfaatkan orang Jepang buat pola hidup satu orang yg menutup diri dari pergaulan. selain dari pergaulan kerja atau sekolah, tersangka hikikomori pula menutup dia dari keluarganya sendiri. Elemen ini berlangsung dengan cara masif di kehidupan remaja Jepang.

Kasus terakhir ialah satu orang cowok yg tak mau dinamakan namanya. Sebuah siang, ia pulang dari sekolah & memutuskan buat tak ingin berjumpa dgn siapapun. Beliau menutup pintu kamarnya & tak ingin membukanya utk siapapun, termasuk juga ke-2 orang-tuanya. Dirinya menyelinap ke dapur disaat tak ada orang & membawa makanan. Lebih dari itu, ia tak ingin meninggalkan kamarnya. Factor ini lumayan mengkhawatirkan pemerintah Jepang.
2. Ketagihan Gigi Gingsul
Gigi yg berderet rapi yaitu kemauan tidak sedikit orang. Tidak Sedikit sekali orang menghabiskan duit sampai puluhan juta rp buat memasang kawat gigi biar gigi mereka berderet rapi. Tetapi, tidak serupa dgn orang Jepang, mereka justru mau gigi mereka berlapis dua alias bergingsul.
Trend ini dinamakan Yaeba, atau dengan cara harfiah berarti “gigi lapis dua”. Tidak Sedikit wanita Jepang menguras kantong mereka biar dapat mengimplan gigi penambahan. Menurut mereka, mempunyai gigi gingsul yaitu sesuatu yg imut.
3. Ketagihan Bunuh Diri
Jepang yakni salah satu negeri bersama tingkat bunuh diri teratas didunia. Jumlah kasus bunuh diri di negeri matahari terbit ini ialah jumlahnya dua kali lipat negara-negara maju yang lain. Memang Lah, sejak jaman Jepang kuno mereka telah mengenal istilah harakiri, adalah bunuh diri yang merupakan bidang dari mempertahankan harga diri.
Salah satu metode bunuh diri yg paling ternama di Jepang yakni menabrakkan diri ke kereta api. Terkecuali itu, Jepang pun mempunyai suatu hutan mungil bernama Aokigahara, di dekat Gunung Fuji, yg dikenal juga sebagai lokasi “favorit” bagi tersangka bunuh diri.
4. Ketagihan KFC
Pola makan orang Jepang yg rutin & seimbang menciptakan orang Jepang jadi panjang usia & senantiasa sehat. Tetapi, masuknya product fast-food ala Amerika ini menciptakan pola makan yg sehat itu jadi kacau. Orang Jepang yg sibuk saat ini telah susah memperhatikan menu makan mereka & lebih mempunyai makanan langsung saji seperti ayam goreg ala KFC.
terkecuali itu, di Jepang kamu dapat menonton sangat banyak antrian panjang di restoran KFC. Bahkan, diwaktu tengah malam natal tiba, kamu mesti memesan sekian banyak bln diawal mulanya apabila mau makan tengah malam di restoran KFC.
5. Ketagihan Bekerja
Bangsa Jepang memang lah bangsa pekerja keras. Umumnya orang di Jepang mengahabiskan nyaris 12 jam waktunya utk bekerja. Loyalitas & tanggung jawab inilah hasilnya yg mengantarkan negeri sakura tersebut ke gerbang keberhasilan.
Tapi tampaknya bekerja terlampaui keras memunculkan masalah baru di negeri tersebut. Tidak Sedikit sekali karyawan yg wafat akibat kelelahan bekerja. Oleh sebab itu, perusahaan di Jepang memberlakukan aturan “inemuri” adalah tidur siang dalam diwaktu singkat di kantor. Orang yg melaksanakan tidur siang di kantor dapat dihargai sebab tidur siang dianggap sbg salah satu tanda dari komitmen & kerja keras.
Demikianlah lima ketagihan yg dialami rakyat Jepang. Meskipun sekian banyak adat di atas adalah tradisi baik, tapi jikalau telah berlebihan pasti dapat merugikan kita.
Dengan Cara Apa tanggapan kamu berkenaan ketagihan-ketagihan diatas? Apakah orang Indonesia mempunyai kecenderungan buat mempunyai ketagihan yg sama?