Toyota dapat dikatakan sebagai sebuah ikon penting yang selalu dikaitkan dengan negeri matahari terbit, Jepang. Orang penting di balik keberhasilan industri mobil Toyota tersebut adalah seorang tokoh Jepang, pendiri Toyota yang bernama Kiichiro Toyoda (11 Juni 1894 – 27 Maret 1952), seorang pengusaha terkemuka Jepang.
Kiichiro Toyoda anak dari seorang pengusaha industri penenunan, juga seorang tokoh Jepang terkemuka bernama Sakichi Toyoda. Atas gagasan Kiichiro lah, haluan industri penenunan milik sang ayah diubah menjadi industri kendaraan, hingga mencapai keberhasilan.
Sakichi Toyoda sendiri adalah seorang penemu dan industrialis terkemuka di Jepang. Jenis mesin penemuannya yang terkenal adalah mesin tenun otomatis yang langsung dapat berhenti (disebut jidoka) jika terdapat kerusakan atau masalah.
Prinsip yang terdapat pada mesin jidoka kemudian dipakai juga pada industri mobil yang dikembangkan oleh Kiichiro. Sakichi Toyoda mempunyai keturunan yang meneruskan industri yang telah dirintisnya. Hanya saja, keturunan Sakichi yang mengembangkan industri mobil Toyota, dimulai dari sang anak, Kiichiro.
Kiichiro Toyoda dan Toyota Motor Corporation
Kiichiro Toyoda membuat keputusan untuk mengubah haluan industri penenunan (tekstil) sang ayah menjadi industri mobil, dengan alasan untuk mengatasi kondisi perindustrian saat itu.
Industri baru yang diberi nama dengan Toyota Motor Corporation (TMC), didirikan pada 28 Agustus 1937. Industri baru tersebut memiliki markas besar di kota Toyota, Aichi, dan di Tokyo. Tahun 2009, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 71.116 karyawan di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia. Perusahaan ini berkembang pesat sejak didirikannya, mengembangkan teknologi baru yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan mobil manapun kala itu.
Mulanya, seluruh mobil yang diproduksi oleh TMC akan diberi merek dengan nama Toyoda, sesuai dengan nama keluarga para pendirinya. Hal ini diperkuat dengan logo perusahaan sebagai pemenang sayembara pembuatan logo tahun 1936, yang menuliskan nama ‘Toyoda’ dalam satu lingkaran.
Akan tetapi, perkembangan selanjutnya dipilih nama Toyota karena alasan lebih sederhana dan ada salah satu anggota keluarga pendirinya yang menikahi seseorang di luar keluarga Toyoda. Dengan demikian, ketika perusahaan ini resmi didirikan tahun 1937, dikenal dengan nama TMC, Toyota Motor Companies.
Selain itu, perubahan nama tersebut memberikan keuntungan penting pada TMC, karena ‘Toyoda’ berarti ‘tanaman padi yang subur’, membedakannya dengan sebuah perusahaan pertanian dalam benak orang yang mendengarnya.
Pada kenyataannya, operasional TMC dimulai sekitar tiga hingga empat tahun sejak perusahaan tersebut didirikan secara resmi tahun 1937, dengan dibuatnya jenis mobil penumpang pertama pada industri mobil tersebut.
TMC terdiri atas beberapa anak perusahaan, yaitu Toyota (sendiri dan termasuk mobil dengan merek Scion), Lexus, Daihatsu, dan Hino Motors. Selain itu juga, terdapat beberapa anak perusahaan non-kendaraan bermotor (mobil), seperti jasa layanan keuangan dan industri robotika.
TMC dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di dunia. Kiichiro berhasil mewujudkan industri impiannya, yang kemudian diteruskan secara turun-temurun kepada anak cucunya.
Ia berhasil menjunjung lima prinsip dasar yang dianut dalam perusahaannya tersebut, yaitu challenge (tantangan), improvement (pengembangan), go and see (terbuka), respect (saling menghormati), dan teamwork (kerja sama), menjadi sebuah industri kendaraan bermotor raksasa dunia.
Masa Hidup Kiichiro Toyoda
Sakichi Toyoda bermimpi untuk mendirikan industri kendaraan bermotor yang dikenal tidak hanya di jepang. Impiannya tersebut berhasil diwujudkan oleh sang anak, Kiichiro Toyoda hingga tahun 1952.
Pada tahun tersebut Kiichiro meninggal sehingga tampuk kepemimpinan TMC dialihkan kepada seorang kepercayaannya yang juga saudara sepupu Kiichiro, yaitu Eiji Toyoda. Ia dipercaya karena berhasil mengembangkan mobil mewah yang diberi nama dengan ‘Lexus’.
Kiichiro memiliki tiga orang keturunan, dua orang anak laki-laki dan satu orang cucu laki-laki. Dua dari tiga keturunannya tersebut ikut serta dalam konglomerasi perusahaan kendaraan bermobil TMC, yaitu Shoichiro Toyoda (anak) dan Aikio Toyoda (cucu); Aikio adalah anak laki-laki Shoichiro.
Shoichiro memegang tampuk kepemimpinan TMC tahun 1982 dan 1992. Sementara Aikio akan memegang tampuk kepemimpinan tersebut tahun 2009.
Kiichiro Toyoda anak dari seorang pengusaha industri penenunan, juga seorang tokoh Jepang terkemuka bernama Sakichi Toyoda. Atas gagasan Kiichiro lah, haluan industri penenunan milik sang ayah diubah menjadi industri kendaraan, hingga mencapai keberhasilan.
Sakichi Toyoda sendiri adalah seorang penemu dan industrialis terkemuka di Jepang. Jenis mesin penemuannya yang terkenal adalah mesin tenun otomatis yang langsung dapat berhenti (disebut jidoka) jika terdapat kerusakan atau masalah.
Prinsip yang terdapat pada mesin jidoka kemudian dipakai juga pada industri mobil yang dikembangkan oleh Kiichiro. Sakichi Toyoda mempunyai keturunan yang meneruskan industri yang telah dirintisnya. Hanya saja, keturunan Sakichi yang mengembangkan industri mobil Toyota, dimulai dari sang anak, Kiichiro.
Kiichiro Toyoda dan Toyota Motor Corporation
Kiichiro Toyoda membuat keputusan untuk mengubah haluan industri penenunan (tekstil) sang ayah menjadi industri mobil, dengan alasan untuk mengatasi kondisi perindustrian saat itu.
Industri baru yang diberi nama dengan Toyota Motor Corporation (TMC), didirikan pada 28 Agustus 1937. Industri baru tersebut memiliki markas besar di kota Toyota, Aichi, dan di Tokyo. Tahun 2009, perusahaan ini mempekerjakan sekitar 71.116 karyawan di seluruh dunia dan menjadikannya sebagai salah satu perusahaan terbesar di dunia. Perusahaan ini berkembang pesat sejak didirikannya, mengembangkan teknologi baru yang belum pernah dilakukan oleh perusahaan mobil manapun kala itu.
Mulanya, seluruh mobil yang diproduksi oleh TMC akan diberi merek dengan nama Toyoda, sesuai dengan nama keluarga para pendirinya. Hal ini diperkuat dengan logo perusahaan sebagai pemenang sayembara pembuatan logo tahun 1936, yang menuliskan nama ‘Toyoda’ dalam satu lingkaran.
Akan tetapi, perkembangan selanjutnya dipilih nama Toyota karena alasan lebih sederhana dan ada salah satu anggota keluarga pendirinya yang menikahi seseorang di luar keluarga Toyoda. Dengan demikian, ketika perusahaan ini resmi didirikan tahun 1937, dikenal dengan nama TMC, Toyota Motor Companies.
Selain itu, perubahan nama tersebut memberikan keuntungan penting pada TMC, karena ‘Toyoda’ berarti ‘tanaman padi yang subur’, membedakannya dengan sebuah perusahaan pertanian dalam benak orang yang mendengarnya.
Pada kenyataannya, operasional TMC dimulai sekitar tiga hingga empat tahun sejak perusahaan tersebut didirikan secara resmi tahun 1937, dengan dibuatnya jenis mobil penumpang pertama pada industri mobil tersebut.
TMC terdiri atas beberapa anak perusahaan, yaitu Toyota (sendiri dan termasuk mobil dengan merek Scion), Lexus, Daihatsu, dan Hino Motors. Selain itu juga, terdapat beberapa anak perusahaan non-kendaraan bermotor (mobil), seperti jasa layanan keuangan dan industri robotika.
TMC dapat dikatakan sebagai salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di dunia. Kiichiro berhasil mewujudkan industri impiannya, yang kemudian diteruskan secara turun-temurun kepada anak cucunya.
Ia berhasil menjunjung lima prinsip dasar yang dianut dalam perusahaannya tersebut, yaitu challenge (tantangan), improvement (pengembangan), go and see (terbuka), respect (saling menghormati), dan teamwork (kerja sama), menjadi sebuah industri kendaraan bermotor raksasa dunia.
Masa Hidup Kiichiro Toyoda
Sakichi Toyoda bermimpi untuk mendirikan industri kendaraan bermotor yang dikenal tidak hanya di jepang. Impiannya tersebut berhasil diwujudkan oleh sang anak, Kiichiro Toyoda hingga tahun 1952.
Pada tahun tersebut Kiichiro meninggal sehingga tampuk kepemimpinan TMC dialihkan kepada seorang kepercayaannya yang juga saudara sepupu Kiichiro, yaitu Eiji Toyoda. Ia dipercaya karena berhasil mengembangkan mobil mewah yang diberi nama dengan ‘Lexus’.
Kiichiro memiliki tiga orang keturunan, dua orang anak laki-laki dan satu orang cucu laki-laki. Dua dari tiga keturunannya tersebut ikut serta dalam konglomerasi perusahaan kendaraan bermobil TMC, yaitu Shoichiro Toyoda (anak) dan Aikio Toyoda (cucu); Aikio adalah anak laki-laki Shoichiro.
Shoichiro memegang tampuk kepemimpinan TMC tahun 1982 dan 1992. Sementara Aikio akan memegang tampuk kepemimpinan tersebut tahun 2009.
4/
5
Oleh
Unknown